Detail Cantuman

Image of Etika pemberitaan

Text

Etika pemberitaan



Sepanjang tahun 2016 hingga 2018, media memberitakan beberapa kasus yang oleh pengamat komunikasi maupun oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dikategorikan sebagai kasus etika penyiaran. Sebagai contoh, pada Juli 2018, pengamat komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Akhmad Danial menyatakan bahwa kasus Waode Sofia yang dilarang menyanyi dalam acara audisi dangdut di sebuah stasiun televisi tersebut merupakan pelanggaran nyata atas standar perilaku penyiaran. Lebih jauh lagi, Akhmad Danial menyebutkan bahwa media Indonesia menciptakan citra palsu, berjarak dengan masyarakat, bahkan menutupi keadaan yang sesungguhnya. Dalam konsep yang paling sederhana, etika dimaknai sebagai sistem prinsip-prinsip moral. Etika mempengaruhi cara orang membuat keputusan dan menjalani hidupnya. Berbagai pertanyaan tentang etika pun bermunculan: Bagaimana seharusnya kita hidup? Haruskah kita membidik kebahagiaan atau pengetahuan, kebajikan, atau penciptaan benda-benda? Jika kita memilih kebahagiaan, apakah itu kebahagiaan kita sendiri atau kebahagiaan banyak orang? Dan pertanyaan apa yang lebih khusus yang kita hadapi: apakah benar melakukan ketidakjujuran demi kebaikan?. Etika berkaitan dengan apa yang baik bagi individu dan masyarakat dan juga digambarkan sebagai filsafat moral.
Buku ini berisi tentang:
Bab I Pengantar Tentang Etika
Bab II Sejarah Etika
Bab III Etika dan Komunikasi
Bab IV Hakikat Jurnalisme
Bab V Elemen dan Produk Jurnalistik
Bab VI Medium Massa
Bab VII Rambu Jurnalistik
Bab VIII Prinsip Etika Jurnalistik
Bab IX Etika Antar Budaya
Bab X Etika Komunikasi Publik dan Digital



Ketersediaan

Tidak ada salinan data



Informasi Detil

Penerbit Alauddin University Press : Makassar.,
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek


Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this


E-books UIN Alauddin Makassar

E-books UIN Alauddin Makassar coming soon.
Info selengkapnya