Salah satu tanda dalam kesadaran beragama bagi seseorang adalah adanya motivasi kehidupan beragama yang sifatnya otonom. Bayi yang baru lahir telah memiliki potensi dan motif-motif kejiwaan beragama, dan potensi kejiwaan tersebut akan berkembang apabila manusia sudah mencapai fase perkembangan tertentu yang diperoleh melalui lingkungan, baik lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Motif atau potensi beragama akan timbul sebagai realisasi dari potensi manusia yang merupakan mahkluk beragama serta berusaha mencari dan memberi makna dalam hidupnya. Setiap anak yang dilahirkan bukanlah mahkluk religius, tetapi setiap anak yang terlahir tersebut telah membawa fitrah keagamaan. Fitrah itu akan berfungsi dikemudian hari melalui proses bimbingan dan latihan setelah berada pada tahap perkembangan.
Buku ini membahas tentang perkembangan jiwa keagamaan pada manusia. Dalam buku ini dikemukakan beberapa proses dan tahapan perkembangan jiwa manusia dari masa kanak-kanak, remaja, dewasa dan usia lanjut yang terangkum dalam beberapa Bab, yaitu:
Bab I: Psikologi dan Agama
Bab II: Potensi manusia beragama
Bab III: Pertumbuhan dan perkembangan jiwa keagamaan pada anak dan remaja
Bab IV: Sikap dan prilaku keagamaan pada orang dewasa dan usia lanjut
Bab V: Fungsi agama dalam kehidupan manusia