Detail Cantuman
Text
Membuka jendela langit
Setiap Selasa, kolom Jendela Langit bisa dibaca pada Harian Fajar. Sudah lebih dua puluh tahun kolom Jendela Langit selalu menerbitkan tulisan Moch. Qasim Mathar. Buku ini merupakan 78 tulisan yang diambil dari tulisan-tulisan yang terbit pada kolom tersebut. Tetapi, tidak lagi mengikuti urutan tanggal persis di kolom Jendela Langit. Susunan kumpulan kolom tulisan tersebut disusun berdasarkan kesamaan dan kedekatan tema. Sehingga, bisa saja ada topik yang ditulis pada tahun belakangan ini berurutan dengan topik yang ditulis pada tahun yang sudah lama silam. Dengan segala kekurangannya, semua tulisan dalam buku ini merupakan hasil renungan, pengamatan, pemikiran penulisnya tentang kejadian yang terjadi. Atau, yang belum atau tidak terjadi, tetapi terpikirkan oleh penulisnya.
Beberapa tulisan yang ada pada isi buku ini di antaranya:
1) Bangsa Neraka
2) Mencari Onta Hilang di Atas Atap Rumah Gubernur
3) Akal bagi Onta, dan Tali Pengikat bagi Demonstran
4) Agama yang Terperangkap
5) Perempuan Jadi Imam, Kenapa Tidak!
6) Salat Gaib untuk Paus Johannes Paulus II
7) Islam di Persimpangan Millenium
8) Jangan Membatasi Jalan Menuju Tuhan
9) Salat di Bawah "Pengawasan" Bunda Maria
10) Ahmadiyah Sebuah Ranting pada Pohon Islam
11) Khotbah Jumat Pakai In Focus dan Kekerasan di Rumah Ibadah
12) Puasa Sang Pemenang dan Sang Pecundang
13) Wahyu Berimplikasi Sosial
14) Memperjuangkan Agama dengan Cara yang Dicela Agama
15) Ketika Agama Semakin Panas
16) Tema Agama dan Pilkada
20) Bersesama di dalam Kehidupan Keagamaan
21) Nabi Muhammad Lebih Modern
22) Beragama di Medsos
23) Allah dan Bencana Alam
24) Netizen dan Citizen Bermedsos
25) Zaman Kita Melawan Hoax?
26) Indonesia Tanah Kita
27) Hoaks dalam Dakwah
28) Dua Ormas Islam yang Tua
29) Film Melawan "Toto"
30) Pemilu di Hadapan Empat Hantu
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Penerbit | Global Publishing : Makassar., 2019 |
---|---|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-6782-11-3
|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |