Pada hakikatnya, aktivitas formal dari sesuatu yang disebut sebagai "hubungan masyarakat (humas) atau public relation (PR)" dimulai pada awal abad ke-20. Sejak saat itu, PR telah didefinisikan dengan berbagai cara. Berbagai definisi tersebut berkembang seiring dengan perubahan peran dan kemajuan teknologi dari PR. Perkembangan yang terjadi selama beberapa dekade terakhir, berupa kebangkitan teknologi baru, juga berimplikasi pada perubahan kehumasan. Munculnya media sosial dan blog baru, publikasi dan para tokoh public (influencer) telah membentuk kembali pemahaman dan penerapan dalam aktivitas PR. Konsekuensi dari perkembangan tersebut, menjadikan definisi PR juga berubah. Sehingga beberapa organisasi yang menginginkan pencitraan organisasinya bertahan atau berkembang secara positif, juga harus mengoreksi dan merevisi pemahamannya tentang kehumas (PR).
Buku ini berisi tentang:
Bab I Hakikat Kehumasan
Bab II Sejarah Kehumasan
Bab III Kehumasan: Sebagai Ilmu dan Profesi
Bab IV Hubungan Internal dan Eksternal Kehumasan
Bab V Penulisan dalam Kehumasan
Bab VI Media Kehumasan
Bab VII Aktivitas Kehumasan: di Aspek Publik dan Privat
Bab VIII Proses dan Aspek Manajemen Kehumasan
Bab IX Kehumasan dan Manajemen Krisis
Bab X E-Kehumasan