Pernikahan dengan berbagai problematikanya telah melahirkan berbagai ketidakadilan bagi perempuan, –termasuk masalah seksualitas-, hak-hak perempuan dikebiri atas nama agama. Tafsir-tafsir bias gender telah melahirkan berbagai ketimpangan, ketidakadilan, diksriminasi, penindasan dan kekerasan, yang diterima perempuan dalam dua ruang sekaligus, ranah domestik dan ranah publik. Islam adalah agama yang ramah pada semua. Keramahan dan rahmatnya harus melekat dalam segala aspek kehidupan umatnya. Buku ini menggambarkan tentang penegakan prinsip keramahan ajaran Islam yang melekat pada segala aspek kehidupan manusia, termasuk dalam pernikahan. Tidak boleh ada pembiaran untuk terbentuknya ruang-ruang yang tertutupi oleh egoisme dan keserakahan salah satu makhluk atas yang lain.
Jika hak-hak perempuan merupakan masalah bagi laki-laki Muslim modern, hal itu bukan karena Al-Qur’an ataupun Nabi saw., bukan pula karena tradisi Islam, melainkan semata-mata karena hak-hak tersebut bertentangan dengan kepentingan kaum elite laki-laki (Fatima Mernissi).
Buku ini berisi tentang:
Bab I Pernikahan
Bab II Talak dan Khulu’
Bab III Faktor dan Dampak Perceraian
Bab IV Konsep Gender