Detail Cantuman
Text
Dasar-dasar ilmu falak (kajian astronomi perhitungan waktu shalat dan arah kiblat)
"Apakah kamu tidak memperhatikan (penciptaan) Tuhanmu, bagaimana Dia memanjangkan (dan memendekkan) bayang-bayang dan kalau Dia menghendaki niscaya Dia menjadikan tetap bayang-bayang itu, kemudian Kami jadikan matahari sebagai petunjuk atas bayang-bayang itu. Kemudian Kami menarik bayang-bayang itu kepada kami dengan tarikan yang perlahan-lahan", QS. Al-Furqan (25) : 45-46. “Sesungguhnya sebaik-baik hamba Allah adalah mereka yang selalu memperhatikan matahari dan bulan untuk berzikir kepada Allah”, ( HR. Ath-Thabarani).
Menurut bahasa, falak artinya orbitan atau lintasan benda-benda langit, sehingga ilmu falak adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda langit khususnya bumi, bulan dan matahari pada orbitnya masing-masing dengan tujuan untuk diketahui posisi benda langit antara satu dengan yang lainnya agar dapat diketahui waktu-waktu di permukaan bumi (KBBI, 2002). Ilmu ini disebut dengan Ilmu Falak, karena ilmu ini mempelajari lintasan benda-benda langit. Ilmu ini disebut pula dengan ilmu hisab, karena ilmu ini menggunakan perhitungan, disebut pula rashd, karena ilmu ini memerlukan pengamatan. Ilmu ini sering pula disebut dengan ilmu miqad, karena ilmu ini mempelajari tentang batas-batas waktu. Dari istilah di atas yang populer di masyarakat adalah 'Ilmu Falak' atau 'Ilmu Hisab'.
Buku ini berisi tentang:
Bab I Pendahuluan
Bab II Sejarah Perkembangan Ilmu Falak
Bab III Bola dan Segitiga Bola
Bab IV Bola Langit dan Peredaran Matahari
Bab V Waktu dan Tempat di Bumi
Bab VI Arah Kiblat
Bab VII Waktu Shalat
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Penerbit | Alauddin University Press : Makassar., 2020 |
---|---|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |