Detail Cantuman
Text
Refleksi pesantren berbasis multikultural di Kabupaten Luwu Timur
Pendidikan multikultural sangat bermanfaat untuk membangun kohesifitas, soliditas, dan intimitas di antara beragamnya etnik, ras, agama, budaya, dan kebutuhan. Dengan implementasi pendidikan yang berwawasan multikultural akan membantu peserta didik mengerti, menerima, dan menghargai orang lain yang berbeda suku, budaya, nilai, dan keperibadiannya. Lewat penanaman semangat multikultural di lembaga-lembaga pendidikan akan menjadi media pelatihan dan penyadaran bagi generasi muda untuk menerima perbedaan budaya, agama, ras, etnis, dan kebutuhan di antara sesama dan mau hidup bersama secara damai (Zubaedi, 2006). Tujuan utama dari pendidikan multikultural adalah untuk menanamkan sikap simpati, respek, apresiasi, dan empati terhadap penganut agama, aliran keagamaan, dan budaya yang berbeda. Mengaitkan paradigma pendidikan multikultural dengan pesantren sangat relevan, karena eksistensi pesantren secara makro diharapkan dapat berperan aktif dan memberi sumbangan yang bermutu dalam rekayasa sosial dan perubahan sosiokultur.
Buku ini berisi tentang:
Bab I Pendahuluan
Bab II Aksioma Pesantren Berbasis Multikultural
Bab III Keberagaman Pesantren Sebagai Wadah Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural
Bab IV Toleransi Sebagai Wujud Pelaksanaan Pendidikan Multikultural di Pesantren
Bab V Implikasi Penanaman Nilai-Nilai Multikultural di Pesantren
Bab VI Penutup
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Penerbit | Alauddin University Press : Makassar., 2020 |
---|---|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |